HNW: Menyatakan Cagub Muslim Korupsi adalah SARA

HNW: Menyatakan Cagub Muslim Korupsi adalah SARA - Hallo sahabat berita dan fakta, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul HNW: Menyatakan Cagub Muslim Korupsi adalah SARA, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : HNW: Menyatakan Cagub Muslim Korupsi adalah SARA
link : HNW: Menyatakan Cagub Muslim Korupsi adalah SARA

Baca juga


HNW: Menyatakan Cagub Muslim Korupsi adalah SARA


FAKTANEWS.NET - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menilai wajar apabila warga DKI Jakarta menginginkan gubernur beragama Islam. Pasalnya, mayoritas warga DKI (sekitar 80 persen) adalah Muslim.

Hidayat mencontohkan, di negara-negara Eropa jarang, bahkan tidak ada Presiden atau Perdana Menteri beragama Islam lantaran mayoritas agama di sana memang bukan Islam. "Nah salahkah kalau Jakarta pengen pemimpin Muslim? nggak, itu demokrasi proporsional. Itu HAM," katanya saat audiensi dengan ibu-ibu dari Majelis Taklim Yayasan Insan Mandiri Sejahtera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/10). Menurut dia, ajakan untuk memilih pemimpin Muslim bukanlah SARA.

Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengatakan, justru pernyataan lebih baik kafir tapi jujur daripada Muslim tapi korupsi itulah yang bersifat SARA dan melanggar HAM. "Belum apa-apa sudah bilang Muslim tapi korupsi, itu kan sudah menuduh," kata Hidayat.

Dia menyebut, kasus korupsi terbesar di Indonesia yakni terkait dana talangan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang merugikan negara hingga Rp 143,8 triliun. Para tersangka korupsi tersebut, kata dia, tidak satupun yang beragama Islam. "(Koruptor) tidak semuanya beragama Islam," katanya. Karena itu, kata dia, kalau ada yang mengatakan cagub Muslim korupsi itu sudah SARA. "Melecehkan, dan menuduh."

Hidayat mengatakan, banyak contoh gubernur Muslim di Indonesia yang tidak korupsi. "Gubernur Jabar Aher, Jateng, NTB, Sumbar," katanya.

Melihat penduduk DKI yang mayoritas Muslim, Hidayat optimistis gubernur yang nantinya terpilih adalah yang beragama Islam. Warga DKI Jakarta beragama Muslim berhak memilih dan ikut memenangkan cagub beragama Islam. Namun, kata Hidayat, warga jangan hanya merasa bahwa cagub Muslim hanya akan dipilih oleh umat Islam saja. Ada kemungkinan warga non-Muslim juga ikut memilih cagub Muslim.

"Kalau ada suara non-Muslim jangan diabaikan, jangan dimuazirkan," kata dia.

Menurut Hidayat, ada beberapa tokoh non-Muslim beretnis Cina yang enggan mendukung cagub pejawat diantaranya Harry Tanoesoedibjo, Kwik Kian Gie, dan Lies Sungkharisma.

Sumber : republika


Demikianlah Artikel HNW: Menyatakan Cagub Muslim Korupsi adalah SARA

Sekianlah artikel HNW: Menyatakan Cagub Muslim Korupsi adalah SARA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel HNW: Menyatakan Cagub Muslim Korupsi adalah SARA dengan alamat link https://beritadanfakta2017.blogspot.com/2016/10/hnw-menyatakan-cagub-muslim-korupsi.html

0 Response to "HNW: Menyatakan Cagub Muslim Korupsi adalah SARA"

Posting Komentar